berawal dari seorang wanita yang dinamakan "Ibu" dan seorang pria yang disebut "Ayah"...
"Ibu" seorang gadis desa “Bendungan”, desa terluar dari kecamatan Sukoharjo berbatasan dengan Kec. Bendosari... Dia cantik, manis meski agak galak tapi sebenarnya penyayang…
“Ayah” seorang pria dari pelosok Tawangsari tepatnya sebuah desa di Kec. Bulu…tinggal dekat dengan jalur sungai Bengawan Solo, maklum jika kulitnya pun gelap… Sabarnya ku salut, tak pernah ku dengar dia mengeluh dalam jalani hidupnya…jika dia marah, hanya diam dan berlalu…
Kedua orang itu kemudian menikah karena perjodohan, maklum lah masa2 dulu kan masih umum perjodohan tuh…Jaman Siti Nurbaya gitu lohh….Mereka kemudian menikah dan tinggal di rumah yang awalnya sederhana dengan lantai yang masih semen biasa “kata orang mester”….tapi sekarang rumahku tetap sederhana….hahahaaa
Kehidupan mereka tentu saja tak semulus kehidupan orang orang borjuis itu, Pria itu banting tulang mencari nafkah sampai Kota yang sekarang disebut Metropolitan…
Namun…
Cerita selanjutnya sambung lain waktu, soalnya ni curi2 waktu kerja…aaahaaahihihii….
aduh lebay sekali anda itu
BalasHapushhaha yoohh beenn....gak lebay gak eksis...
BalasHapuswokkeeyyyhhh...
hee
BalasHapus